Gerakan Pangan Murah, Strategi Stabilkan Harga dan Lindungi Warga

topmetro.news – Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin SSos MSi didampingi Wakil Bupati Asahan, Rianto SH MAP bersama Forkopimda membuka Gerakan Pangan Murah (GPM) dihalaman Kantor Camat Kota Kisaran Barat, Rabu (6/8/2025).

“Gerakan ini sebagai langkah taktis menstabilkan harga dan memperkuat ketahanan pangan di tengah naiknya harga bahan pokok, khususnya beras”, kata Bupati.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan GPM merupakan intervensi pasar berskala kabupaten yang dirancang untuk memberikan akses langsung kepada masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga lebih rendah dari pasaran. Kebijakan ini menjadi bentuk respons cepat terhadap fluktuasi harga yang berisiko memperberat beban pengeluaran rumah tangga, terutama jelang HUT RI ke 80.

Bupati menyampaikan penguatan ketahanan pangan tidak hanya dilakukan melalui kegiatan jangka pendek seperti GPM, tetapi disiapkan kebijakan jangka menengah berupa pembangunan cetak sawah seluas 1.200 ha di Kecamatan Silau Laut.

“Kami ingin hadir bukan hanya saat harga naik, tapi juga menyiapkan pondasi agar Asahan bisa mandiri secara pangan. Kami mendorong masyarakat untuk menanam bahan pangan rumah tangga di pekarangan sendiri”, kata Bupati.

Kadis Ketahanan Pangan Asahan, Ali Muqhofar SSos menjelaskan GPM menyediakan beras SPHP, medium, premium, minyak goreng, gula pasir, telur dan produk UMKM. Harga rata-rata 15 – 25 persen lebih murah dari harga pasaran.

“GPM menggandeng Bulog, Sintong Abadi, Jampalan Baru, pengusaha telur dan UMKM. GPM digelar di 17 Kecamatan hingga akhir Agustus “, kata Muqhofar.

Reporter | Indra

Related posts

Leave a Comment